Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) Jeffrey Massie, di Jakarta, Minggu malam, mengatakan amat disayangkan jika Yuddy Chrisnandi (Fraksi Partai Golkar) tidak diakomodir oleh partainya dalam proses rekrutmen calon anggota legislatif. "Tanpa bermaksud mengintervensi, kalau informasi itu benar, bahwa saudara Yuddy tak diakomodir, ini merupakan sebuah keputusan yang sangat disayangkan, karena dia ini figur (politik) yang menjanjikan," katanya mengenai sosok rekannya sesama anggota Komisi I DPR ini. Kalau yang bersangkutan tidak diakomodir hanya karena kekritisan dia, katanya, Massie, itu justru bisa semakin mengkilapkan kehebatan Yuddy Chrisnandi. Yuddy Chrisnandi merupakan sosok politisi muda yang mulai terkenal sejak dia menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) akhir dekade 1990-an, saat reformasi bergulir. Dia kemudian direkrut oleh Partai Golkar yang ketika itu masih dinahkodai oleh Akbar Tanjung untuk berkiprah di legislatif, kemudian terpilih dan bertugas di Komisi I DPR. Jeffrey Massie pun merupakan sosok politik muda yang memulai karir sebagai jurnalis dengan mendirikan sebuah koran harian di Manado, Sulawesi Utara, kemudian direkrut Partai Damai Sejahtera. Keduanya menjadi kawan akrab di Komisi I DPR hingga sekarang dan sering tampil vokal menghadapi berbagai persoalan politik, hubungan luar negeri, masalah pertahanan maupun intelijen yang menjadi bidang tugas mereka. Khusus Yuddy Chrisnandi, tak jarang dirinya `ditegur` Fraksi Partai Golkar (FPG) maupun DPP Partai Golkar, karena pernyataan-pernyataannya yang dianggap kurang berkenan atau berseberangan. Salah satu yang paling banyak menyita perhatian, ketika Yuddy Chrisnandi merupakan satu-satunya anggota FPG yang setuju malah memprakarsai Hak Angket DPR terhadap kebijakan Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). "Saya berharap, Yuddy tetap tegar. Dia ini pasti banyak yang meminatinya. Yuddy bisa saja berlabuh di partai besar lain yang jauh lebih prospektif seperti di PDI Perjuangan," kata Jeffrey Massie meyakinkan. Mengapa di PDI Perjuangan? Jeffrey Massie tak melanjutkan komentarnya. Sebab, politisi muda dari Sulawesi Utara ini pun sudah lebih dulu berlabuh ke partainya Megawati Soekarnoputri itu untuk menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 mendatang. Informasi mengenai bakal `tergusur`-nya Yuddy Chrisnandi dari rekrutmen calon anggota legislatif (Caleg) oleh partainya menyeruak sejak Sabtu akhir pekan lalu. Namun, sejumlah `orang dalam` di DPP Partai Golkar sendiri tidak memberi klarifikasi resmi tentang informasi tersebut. "Yang saya tahu, hari Senin (11/7) malam akan ada pleno yang intinya antara lain membahas kriteria Caleg Partai Golkar," kata salah satu Ketua DPP Partai Golkar, Theo Sambuaga yang juga Ketua Komisi I DPR, tempat Yuddy Chrisnandi dan Jeffrey Massie bertugas. (*)

Copyright © ANTARA 2008