"Capsule bus merupakan angkutan bus berbasis online pertama di Indonesia," kata Direktur Multi Inti Digital Transportasi (MDT), Subhan Novianda di Jakarta, Senin.
Dipilihnya Kota Jambi, menurut Subhan, seiring dengan rencana Pemerintah Kota Jambi untuk membangun transportasi modern sesuai konsep smart city yang dijalankan Walikota Jambi Syarif Fasha.
Bus Rapid Transit (BRT) berkapasitas 14 kursi ini dilengkapi peta yang disesuaikan dengan koridor bus yang tersedia.
Subhan juga menyampaikan hadirnya capsule bus Koja Trans di Jambi merupakan wujud komitmen MIS Group dalam membangun usaha dengan karakter purpose driven innovation.
Baca juga: Fachrori: Transportasi Jambi bersistem aman dan nyaman
Baca juga: Lintas Jambi Kerinci putus akibat longsor
Hanya dengan mengunduh aplikasi capsule bus, calon pengguna jasa ini bisa mengetahui posisi dan jam keberangkatan. Cukup menyiapkan uang elektronik, penumpang tinggal melakukan tap cash di pintu masuk bus.
Selama di perjalanan, penumpang dapat menikmati WiFi gratis, USB Charger dan sajian multimedia.
Tombol berhenti dapat dengan mudah ditekan jika sudah tiba di lokasi tujuan.
“Ketersediaan CCTV, bangku prioritas untuk penumpang dengan kondisi khusus, dan pintu darurat merupakan kepedulian kami terhadap faktor keamanan bagi penumpang capsule bus,” kata Subhan.
Subhan mengatakan sejak uji coba 10 Agustus lalu, antusias masyarakat sangat tinggi menyambut kehadiran Koja Trans.
"Kami targetkan minimal 1.000 orang akan mengunduh aplikasi capsule bus saat grand launching tanggal 28 Oktober nanti, dan jumlahnya akan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Upaya lain yang dilakukan untuk mensosialisasikan kehadiran capsule bus di Kota Jambi adalah dengan mengikuti festival dan karnaval Angso Duo yang akan berlangsung mulai 24 hingga 26 Oktober 2019 di Kota Jambi.
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
