Surabaya (ANTARA) - Kabag Humas Pemerintah Kota Surabaya menanggapi adanya kabar bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masuk dalam kabinet kerja pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Ibu Risma saat ini perjalanan dari Jerman mau kembali ke Surabaya. Tapi transit dulu di Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Senin.
Baca juga: Wali Kota Surabaya bahas transportasi ramah iklim di forum PBB
Baca juga: Megawati lantik Tri Rismaharini sebagai Ketua DPP PDIP
Baca juga: Tri Rismaharini bocorkan kunci raih penghargaan WEA di Singapura
Baca juga: Risma optimalkan APBD Surabaya yang sepersepuluh dari DKI
Diketahui Wali Kota Risma menjadi pembicara dalam forum United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), Perserikatan Bangsa-bangsa bertajuk Child Friendly Cities Summit yang digelar di Kota Cologn, Jerman, pada 15–17 Oktober 2019.
Saat ditanya apakah Wali Kota Risma ada kegiatan di Jakarta usai perjalanan dinas di Jerman, Febri mengatakan sesuai jadwal, Wali Kota Surabaya tidak ada kegiatan apapun di Jakarta.
"Tidak ada acara di Jakarta, jadi dari Jerman langsung pulang ke Surabaya," ujarnya.
Begitu juga saat ditanya soal adanya tawaran dari Jokowi untuk masuk di kabinetnya, Febri juga mengaku, jika dirinya tak tau-menahu soal itu. "Saya tidak dengar soal kabar itu," katanya.
Sementara itu, dari status media sosial whatsapp (WA) milik anak sulung Wali Kota Surbaya Tri Rismaharini, Fuad Bernadi mengisyaratkan bahwa ibunya menolak menjadi menteri.
Status tersebut bertuliskan "Di Indonesia bahkan di Dunia, mungkin beliau saja yang menolak, ketika semua berebut mendapatkannya,".
Saat dikonfirmasi mengenai status WA tersebut, Fuad mengatakan bahwa status tersebut bukan ditujukan untuk ibunya. "Bukan status untuk ibu kok mas," kata Fuad singkat.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019