PLN yakini era kendaraan listrik peluang tingkatkan konsumsi listrik

Kita sudah siapkan beberapa SPKLU, di mana ada yang 'fast charging' dan 'low charging'

Yogyakarta (ANTARA) - Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero) Muhamad Ali meyakini era kendaraan listrik ke depan akan menjadi peluang bagi BUMN itu untuk meningkatkan konsumsi listrik masyarakat.

"Hal tersebut adalah peluang PLN untuk meningkatkan konsumsi listrik bagi masyarakat," kata Muhamad Ali seusai membuka "PLN International Conference & Learning, Innovation, Knowledge, and Exhibition (LIKE) 2019" di Yogyakarta, Senin.

Menurut Ali, PLN siap menyambut kehadiran kendaraan listrik baik yang berwujud roda dua atau roda empat. Hal itu, dibuktikan dengan kesiapan beberapa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

"Kita sudah siapkan beberapa SPKLU, di mana ada yang 'fast charging' dan 'low charging'," kata dia.

Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman menyebutkan sebagai tindak lanjut dari Perpres No. 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Untuk Transportasi Jalan, PLN telah meneken kerja sama dengan 20 perusahaan baik swasta, BUMN, dan kementerian untuk membangun SPKLU.

Menurut dia, SPKLU akan diluncurkan di 10 titik bersamaan dengan Hari Listrik Nasional pada 27 Oktober 2019 yang tersebar di sejumlah kota besar seperti DKI Jakarta di dua titik, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Banten, hingga Semarang.

"Kami sudah menyiapkan itu. Untuk ke depannya PLN juga tidak lupa menyiapkan yang akan di-instal di rumah-rumah," kata dia.

Tidak hanya itu, menurut dia, PLN bahkan telah menyiapkan diskon tarif listrik sebesar 30 persen bagi pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian baterai pada malam hari mulai pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB.

"PLN sudah memberikan insentif kurang lebih 30 persen, kita diskon selama charging-nya dilakukan di rumah mulai jam 10 sampai jam 4 pagi," kata dia.