"Sebagai langkah awal, saya berkesempatan berkunjung ke PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu," katanya.
Menurut Rusli perusahaan tersebut saat ini sedang mengembangkan usahanya. Selain produk komersial dan industrial, PT. Pindad telah memproduksi alat mesin pertanian.
“Kami tertarik dengan amphibious excavator yang sudah diproduksi Pindad. Alat itu memungkinkan untuk pembersihan Danau Limboto dari eceng gondok secara lebih efektif dan efisien,” kata Kepala Biro Pengadaan Pemprov Gorontalo Wahyudin Katili.
Baca juga: Korem 133/Nani Wartabone Gorontalo lakukan bersih Danau Limboto
Baca juga: Danau Limboto akan dijadikan Geopark Nasional
Baca juga: Pemprov gandeng JICA untuk penyelamatan Danau Limboto
Wahyudin mengungkapkan kerjasama yang sedang dijajaki itu terkait dengan sewa alat. Cara ini menurutnya lebih efektif karena mempertimbangkan biaya yang mahal dalam pemeliharaan dan ongkos operator.
“Ini kan baru tahap awal. Kami akan kaji dan tindaklanjuti bersama dengan dinas teknis,” katanya.
Beberapa produk industrial buatan PT Pindad diantaranya excavator standar, long arm excavator, dan amphibious excavator kapasitas 20 ton.
Ada juga alat mesin pertanian seperti traktor berbagai ukuran, rotatanam, combine harvester dan paddy dryer.*
Baca juga: Bukan cuma senjata, kini Pindad juga produksi alat pertanian
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019