Pada pancaroba, kami mengimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem
Majalengka (ANTARA) - Sebanyak 12 bangunan yang terdiri dari 10 rumah warga, satu sekolah dan balai Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Minggu (20/10) malam.
"Data yang masuk ada 10 rumah warga, satu sekolah dan balai desa yang rusak akibat diterjang angin puting beliung," kata Kapolres Majalengka AKB Mariyono di Majalengka, Senin.
Mariyono mengatakan kejadian angin puting beliung itu terjadi pada Minggu (20/10) malam sekitar pukul 21.30 WIB dan kemudian disusul dengan angin kencang pada Senin (21/10) pagi.
Sehingga mengakibatkan 10 rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap, begitu juga dua sarana umum yang rusak.
Baca juga: Satu tewas dan seribuan warga Kota Batu mengungsi akibat angin kencang
"Bencana ini tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kerusakan cukup parah," tuturnya.
Sementara Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati, Majalengka Ahmad Faa Iziyn mengatakan memasuki musim pancaroba atau masa transisi dari kemarau ke hujan akan sangat berpotensi terjadi angin puting beliung.
Untuk itu perlu diwaspadai oleh masyarakat yang berada di Wilayah Cirebon, karena angin puting beliung bisa menerjang di mana saja.
"Pada masa transisi atau pancaroba, kami mengimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem," katanya.*
Baca juga: Sejumlah daerah berpotensi angin kencang hingga hujan lebat
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019