Surabaya (ANTARA News) - Sebuah kapal yang mengangkut sembako dan semen yakni KM Palangkaraya tenggelam di titik 11 mil arah barat daya Pulau Bawean, Minggu, yang mengakibatkan satu orang tewas dan tiga orang hilang, sedangkan 17 ABK dan 13 penumpang selamat.Korban tewas bernama Tin yang kini jenazahnya dibawa ke Kamar Mayat RS Ibnu Sina, Gresik, sedangkan tiga orang yang hilang yakni Santoso (koki), Rudi (Juru Mudi) dan Mr X (penumpang gelap).Informasi yang dihimpun ANTARA News menyebutkan tenggelamnya kapal Palangkaraya berawal saat kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Gresik ke Pelabuhan Bawean sekitar pukul 08.30 WIB. Namun hingga kini belum diketahui pasti penyebab tenggelamnya kapal Palangkaraya tersebut. Salah seorang petugas Syahbandar Pelabuhan Bawean, Hilal membenarkan pihaknya mendapat informasi dari jaringan radio milik KM Caraka Jaya Niaga 13 dan KM Caraka Jaya Niaga 17 dari Surabaya menuju Kalimantan yang mengatakan KM Palangkaraya tenggelam. "Kedua kapal tersebut dan dibantu Kapal penumpang Express Bahari menolong para ABK dari KM Palangkaraya," katanya. Sementara itu, Humas Adpel Gresik Pudiasto Nugroho menambahkan dari 26 korban yang selamat tersebut, dua di antaranya diselamatkan oleh nelayan Bawean. Sedangkan 24 korban diselamatkan tiga kapal yang berbeda yakni, KM Ekspress Bahari 8 B, KM Caraka Jaya Niaga 11 dan KM Caraka Jaya Niaga 17. "KM Ekspress Bahari berhasil menyelamatkan delapan orang termasuk Tin yang tewas tenggelam, sedangkan KM Caraka Jaya Niaga 11 menyelamatkan tujuh korban dan Caraka Jaya Niaga 17 menyelamatkan 11 korban," katanya. Penumpang yang selamat segera dievakuasi dan mendapatkan perawatan di RS Ibnu Sina dan RS Muhammadiyah. Sedangkan nahkoda kapal, Zaelani Fauzi masih menjalani pemeriksaan. Kapal Palangkaraya mengangkut 30 penumpang yang terdiri atas 17 ABK dan 13 penumpang. Kapal tersebut juga mengangkut sembako, semen, pupuk, beras dan barang kebutuhan sehari-hari. Kapal itu juga membawa satu mobil ambulance yang diduga milik Rumah Sakit Bawean dan satu mobil Honda Jazz serta sekitar 23 motor. Barang-barang itu diketahui ikut hanyut dan tenggelam di laut.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008