Karawang (ANTARA News) - Generasi muda di Karawang perlu membuat sebuah karya seni dengan mengaolaborasikan bakat dan minat masing-masing, sehingga lebih peduli terhadap fenomena sosial, budaya, dan pendidikan di sekitarnya.
"Untuk meningkatkan SDM (sumber daya manusia) dan mengembangkan kreativitas pemuda, kami berencana mengangkat fakta sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan di Karawang melalui film," kata Dede A Sahroni, Ketua Pelaksana Workshop Metodologi dan Pelatihan Produksi Film, di Karawang, Jabar, Minggu.
Ia menilai, realita kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan yang diangkat dalam film tersebut berpotensi untuk mewujudkan personal intelektual dan mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan Karawang.
Pembuatan film itu sendiri akan dimotori oleh LSM Karawang Foundation, Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Karawang, dan Komunitas Film Indie Karawang (Komflik).
Rata-rata, peserta Komflik itu berjumlah sekira 50 orang terdiri dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Karawang, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Karawang, SMAN IV Karawang, dan SMAN I Klari.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008