Jakarta, (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan pendapatan 2008 mencapai sekitar Rp3,3 triliun, tumbuh sekitar 25 persen dibanding tahun sebelumnya. "Tidak ada revisi, karena dari awal kita sudah proyeksikan sekitar 25 persen," kata Dirut Jasa Marga Frans Sunito, usai mendampingi Menneg BUMN Sofyan Djalil menutup Pertandingan Olah Raga-BUMN (POR BUMN), di Kantor Kementerian, Jakarta, Minggu. Menurur Frans, kenaikan pendapatan akan didorong meningkatnya volume lalu lintas seluruh ruas tol yang dikelola perusahaan terutama setelah sejumlah ruas tol mulai beroperasi atau tersambung dengan tol yang lain. "Mengacu pada kinerja keuangan pada semester I 2008, optimis target-target perusahaan bakal tercapai," katanya. Pada semester I 2008, pendapatan perusahaan mencapai Rp1,63 triliun meningkat 39,3 persen dibanding periode sama 2007 sebesar Rp1,17 triliun. Saat yang sama perusahaan berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp364,55 miliar atau melonjak hingga lima kali lipat dari sebelumnya Rp72,63 miliar. Meski begitu Frans tidak merinci berapa jumlah trafik kendaraan yang melintasi 13 jalan tol yang dikelola Jasa Marga. Namun, menurut catatan, jumlah pangsa pasar trafik kendaraan yang melintas tol yang dikelola Jasa Marga mencapai 2,38 juta kendaraan per hari, dari total 2,54 juta kendaraan per hari seluruh jalan tol. Menurutnya, peningkatan volume lalu lintas dipicu peningkatan kebutuhan akan jalan dan jaringan jalan tol yang yang saling berhubungan, termasuk penambahan panjang dan pelebaran ruas jalan tol yang ada saat ini. Walaupun kinerja keuangan semester I 2008 cemerlang diutarakan Frans, namun manajemen tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan bisnis. "Kenaikan tarif tol menjadi faktor, tetapi kenaikan pendapatan utamanya didorong trafik yang tajam," katanya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008