Cianjur, (ANTARA News) - Tabrakan beruntun tiga kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua di Jalan Raya Panembong tepatnya di Kampung Panembong Girang, Desa Sukamanah, Kecamatan Cianjur, Minggu sekitar pukul 10.00, menyebabkan antrean panjang kendaraan hingga dua jam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun Asep, pengendara sepeda motor warga Kecamatan Cirajang, dan Agung (38) warga Cempaka Putih Jakarta, sopir sedan terpaksa dilarikan ke RSUD Cianjur, karena mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuhnya. Peristiwa tabrakan beruntun yang menyebabkan antrian kendaraan dari dua arah Cianjur-Cipanas, sepanjang 5 kilometer itu, berawal ketika Bus Rudi bernomor polisi A 7568 PC, jurusan Pandeglang-Bandung, yang dikemudikan Ujang (25) dengan kecepatan tinggi hendak menyalip mobil sedan bernomor polisi B 2855 IB yang berada di depannya. Namun sebelum berhasil menyalip, bus menghantam bagian belakang sedan, hingga melintang di tengah jalan. Tidak sampai disitu, setelah dihantam bagian belakang, sedan kembali dihantam truk engkel bernomor polisi F 8514 WH bermuatan penuh batu bata merah, dari arah berlawanan. Ujang (25) pengemudi bus, berusaha menghindari tabrak belakang lebih parah dengan sedan, dengan cara membanting stir, hingga akhirnya laju bus tak terkendali dan berhenti setelah menghantam tiang listrik dari beton dan gapura yang terdapat di pinggir jalan itu. "Waktu itu laju kendaraan sedang, namun sopir terkejut karena pengemudi sedan di depan kami, mendadak pelan, sehingga bus sempat menghantam bagian belakang sedan sebelum berhenti menghantam tiang listrik," ucap Nanang, kondektur bus. Akibat tabrakan beruntun, jalur Cipanas-Cianjur, sempat ditutup selama 2 jam karena ketiga mobil melintang di tengah jalan. Arus kendaraan kembali normal setelah ketiga kendaraan berhasil dievakuasi dari tengah jalan. Sementara itu, setelah bus menghantam bagian belakang sedan, Asep pengemudi sepeda motor, sempat terseret hingga akhirnya terpental sejauh 2 meter dari sepeda motornya, sehingga ia harus dilarikan ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pengobatan.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008