Wishnutama dan Erick Thohir tiba di istana kepresidenan

Jakarta (ANTARA) - Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama dan pendiri Mahaka Group Erick Thohir tiba di istana kepresidenan Jakarta pada Senin siang.

Wishnutama tiba sekitar pukul 11.10 WIB sedangkan Erick Thohir berselam lima menit dari kedatangan Wishunutama, keduanya kompak mengenakan kemeja putih.

"Saya baru dihubungi tadi malam oleh pihak istana," kata Wishnutama di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin.

Ia mengaku tidak tahu alasannya dipanggil.

"Belum tahu, masuk dulu ya, disuruh datang saja belum tahu ada apa," tambah Wishnutama.

Wishnutama pun mengaku mengenakan kemeja putih karena warnanya cerah.

"Bersih saja, dan kelihatan cerah, bersih kan bagus ya?" ungkap Wishnutama.

Ia pun tidak menjawab mengenai kemungkinannya menjadi salah satu menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.

Sedangkan Erick Thohir menjawab lebih singkat dibanding Wishnutama megnenai kedatangannya ke istana.

Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama dan pendiri Mahaka Group Erick Thohir tiba di istana kepresidenan Jakarta pada Senin siang. (Desca Lidya Natalia)

"Nanti saja ya nanti," kata Erick Thohir singkat.

Selain Wishnutama dan Erick Thohir, sudah merapat juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, pendiri Gojek Nadiem Makarim ke istana kepresidenan.

Pada Minggu (20/10), Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengenalkan para menteri kabinetnya pada Senin (21/10) pagi.

Kemeja putih adalah pakaian yang biasa dikenakan Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Kerja jilid I.

Presiden Jokowi dalam media sosial resminya, susunan kabinet pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, TNI dan polisi.

Dalam media sosialnya, Presiden mengatakan para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras dan cepat. Sosok yang tidak terjebak rutinitas yang monoton.

Tugas mereka adalah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan tapi memastikan masyarakat menikmati pelayanan dan hasil pembangunan.