WASHINGTON, (ANTARA News) - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Barack Obama, mengulangi seruannya kembali pada Sabtu bagi bagi diakhirnya perang Irak dan mendesak pemerintah Irak untuk mengambil tanggung jawab bagi keamanan negeri itu. "Sudah saatnya mengakhiri perang di Irak dengan meminta pihak Irak mengambil tanggung jawab bagi masa depan mereka dan menanam modal di negeri mereka sendiri," kata Obama dalam pidato mingguannya. Obama mengatakan orang-orang Amerika telah mengetahui pekan ini bahwa pemerintah Irak sekarang memiliki surplus senilai 79 miliar dolar AS berkat keuntungan dari kenaikan harga minyak. Selagi uang Irak ini disimpan di bank-bank Amerika, para pembayar pajak Amerika terus mengeluarkan dana 10 juta dolar sebulan untuk membela dan membangun kembali Irak, kata senator Illinois itu. "Negeri kami telah menghabiskan hampir satu triliun dolar di Irak bahkan tatkala sekaloh-sekolah kami kekurangan dana, jalan-jalan dan jembatan-jembatan tak terurus dan harga segala barang mulai dari kebutuhan dan segalon gas naik," katanya. "Sekarang pikirkan sejenak tentang apa yang kita telah lakukan dengan ratusan dan ratusan miliar dolar yang kita habiskan di Irak," katanya lagi. "Kita bisa membangun kembali sekolah, jalan-jalan dan jembatan-jembatan Amerika. Kita bisa membuat investasi bersejarah dalam energi alternatif untuk menciptakan jutaan lapangan kerja bagi Amerika."(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008