Tangerang, (ANTARA News) - Polisi dari Kepolisian Daerah Sumbar Briptu Aswar Heri Susanto diamankan aparat Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta karena memukul petugas keamanan Bandara pada hari Sabtu. Komandan Posko Keamanan Bandara Madianto mengatakan pemukulan berawal ketika rekan Aswar yang berasal Satuan Lantamal III Ancol Jakarta Utara bernama Eko Yuhananto memarkir kendaraan bernomor TNI AL 5501-III di depan ruang lobi Terminal 1B. Saat bersamaan sekitar pukul 12:00 WIB petugas keamanan Bandara terdiri atas Garnisun, PT Angkasa Pura II, dan PT Bawata menggelar operasi gabungan terhadap kendaraan yang melanggar. Mobil Toyota Kijang yang diparkir Eko itu melanggar aturan dan petugas memberitahu melalui pengeras suara agar kendaraan tersebut diparkir ke lokasi lain. Setelah lebih dari tiga kali diberitahukan melalui pengeras suara, Eko yang berada dekat mobilnya membiarkan mobil itu di depan ruang lobi itu sehingga petugas dari Garnisun mengempeskan kedua ban belakang mobil itu. Eko tidak menerima perlakuan petugas keamanan bandara dan ia kemudian memanggil rekan-rekannya yang sedang bertugas sebagai protokoler. Tak lama berselang, lima unit kendaraan yang dibawa rekan-rekan Eko tiba di depan ruang lobi terminal 1B dan mereka memarkirkan kendaraan secara semrawut di tengah badan jalan. Sedangkan mobil yang bannya dikempeskan didorong mereka ke tengah jalan hingga memacetkan lalu lintas kendaraan. Petugas keamanan Bandara bernama Ahmad Haidir yang sedang berpatroli menegur mereka. Sekitar 10 orang rekan Eko Yuhananto memaki Ahmad Haidir, bahkan Aswar, salah satu dari mereka, memukul dada dan kepala Ahmad. Sejumlah petugas keamanan bandara kemudian meredakan ketegangan tersebut. Komandan Posko Madianto atas perintah Kepala Bidang Pelayanan dan Keselamatan Bandara Kolonel Iskandar mencabut tiga kartu tanda pengenal khusus masuk Bandara dari tiga orang yang terlibat kericuhan tersebut yakni atas nama Eko Yuhananto, Slamet Lelono dari Bais TNI AL, dan Rahmat AB dari protokoler Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Aswar diamankan di Polres Metro Bandara guna menjalani pemeriksaan sedangkan Ahmad melakukan tes visum atas lukanya di RSUD Tangerang. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008