Jajaran pemerintah Kabupaten Kutai Timur berserta jajaran bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat menyambut mereka. Di antara meeka adalah Wakil Ketua 2 DPRD Kutai Timur, Arfan, Komandan TNI AL Sangatta, Letnan Kolonel Laut (Pelaut) Binsar Sitorus, Kepala Polres Kutai Timur, AKBP Teddy Ristiawan, Komandan Kodim 0909/Sangatta, Letnan Kolonel Infantri CZI Pabate.
Kapal perang TNI AL ini mengangkut 88 taruna Akademi TNI AL tingkat II angkatan 67 dalam agenda pelayaran Operasi Jalasesya selama 12 hari.
Pada kesempatan itu Staf Ahli Bupati Bagian Bidang Politik, Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kutai Timur, Syahrir, mengapresiasi pihak Lanal Sangatta berkat merekalah, KRI Teluk Ende bersama seluruh taruna dan taruni AAL dapat berlabuh di Sangatta ini.
"Dari pemerintah sudah berkoodinasi dengan pihak external PT KPC beserta pihak KRI Teluk Ende, apabila ada masyarakat yang ingin (berkunjung) tolong difasilitasi," katanya
Ia menambahkan selama KRI Teluk Ende-517 masih berada di pelabuhan masyarakat bisa berkunjung, namun tetap mengikuti prosedur dari pihak KPC untuk mencapai pelabuhan Marine.
Sementara itu, Sitorus menyampaikan sebelumnya kegiatan ini memang sudah direncanakan dari Lanal Sangatta berkoordinasi dengan Akademi TNI AL.
"Kami berharap besar supaya Sangatta dikunjungi, Kenapa? Karena selama tiga tahun berturut-turut bisa mengirimkan wakil kita sebagai taruna AL," ungkapnya.
Ia berharap kehadiran para taruna Akademi TNI AL ini bisa memotivasi pemuda-pemudi Sangatta bergabung dengan TNI AL.
Adapun Komandan KRI Teluk Ende-571, Letnan Kolonel Laut (Pelaut) Cokorda Gede Parta Pemayun, menyampaikan pelayaran Operasi Jalasesya merupakan agenda setiap tahun akademi untuk menempa pengetahuan dan fisik para taruna Akademi TNI AL.
"Ada 88 taruna yang ikut berlayar. Jadi pelayaran ini dimaksudkan agar apa yang dipelajari para taruna di kelas, dipraktikkan di KRI ini," ujarnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019