Pengurus PDIP Garut syukuran pelantikan presiden-wakil presiden RI

"Kami gelar syukuran ini sebagai bentuk syukur kami dari DPC PDIP Garut telah dilantiknya Bapak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan.

Garut (ANTARA) - Sejumlah pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut, Jawa Barat menggelar syukuran telah dilantiknya Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Kami gelar syukuran ini sebagai bentuk syukur kami dari DPC PDIP Garut telah dilantiknya Bapak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan, di sela acara syukuran di Kantor DPC PDIP Garut, Minggu.
Baca juga: Jokowi sebut pelantikan presiden sederhana menyesuaikan situasi

Ia menuturkan, pengurus DPC PDIP Garut melaksanakan syukuran secara sederhana hanya doa bersama, lalu makan bersama nasi tumpeng.

Menurut dia, kegiatan sederhana itu merupakan gambaran dari kesederhanaan pemimpin Indonesia yang baru saja dilantik di Jakarta, Minggu.

"Kami tunjukkan kesederhanaan seperti halnya pemimpin kita yang selalu sederhana," katanya pula.
Baca juga: Dubes AS hingga Jerman ucapkan selamat atas pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Dia berharap, pemimpin bangsa yang baru dilantik dapat menjadikan Indonesia lebih baik dan maju di berbagai bidang.

Presiden Jokowi, kata dia, pada periode sebelumnya telah meluncurkan banyak program yang berpihak kepada masyarakat, termasuk membangun infrastruktur di seluruh daerah.

"Kami berharap periode kedua ini Pak Jokowi bersama Pak Kiai Ma'ruf Amin, Indonesia lebih hebat, lebih maju," kata Yudha yang juga anggota DPRD Garut itu.
Baca juga: Jokowi pastikan ada perubahan nomenklatur dalam kabinet barunya

Sebelumnya, pengurus PDIP Garut nonton bersama acara di televisi yang menayangkan pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang dilantik oleh MPR RI di Jakarta, Minggu.

Pelantikan tersebut berlangsung lancar dan aman yang dihadiri tamu undangan dari dalam negeri dan pemimpin serta pejabat dari sejumlah negara lain.