Penang, (ANTARA News) - Sekitar 1.000 TKI dan TKW di Penang mendaki (hiking) Bukit Bendera sejauh 5,5 km kemudian di atas bukit mereka diberikan berbagai macam hadiah dan hiburan musik yang diadakan KJRI Penang dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-63. "Ini merupakan kegiatan rutin kita dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ke-63. Setiap tahun para TKI kita ajak hiking kemudian di atas bukit mereka dihibur dengan musik," kata Kepala KJRI Penang Munir Ari Sunanda, di sela-sela acara mendaki Bukit Bendera, Penang, Sabtu. "Acara ini kami buat untuk menggalang kesatuan dan persatuan. Rasa cinta tanah air dan sosialisasi agar mereka selalu menaati hukum negara Malaysia, dan menjadi pekerja migran yang sopan santun," kata Munir. Para TKI dan TKW mengaku sudah meninggalkan rumah sejak pukul 6 pagi (pukul 05,00 WIB) untuk ikut mendaki bukit sejauh 5,5 km. Ada juga yang langsung dari pabrik datang untuk ikut hiking setelah keluar dari pabrik karena dapat shift malam. Para TKI dengan mengenakan berbagai macam pakaian begitu semangat mendaki Bukit Bendera yang jalannya menanjak curam. Ada yang menggunakan berbagai macam pakaian. Ada yang menggunakan seragam SMA, SD dan SMP dan ada yang menggunakan kaos gengnya seperti Iron Maiden, Mendem, Slankers dan Arema. Seorang TKI asal Nganjuk, Aan yang menggunakan baju SD mengaku setiap tahun selalu ikut acara hiking di Bukit Bendera yang diadakan KJRI Penang. "Saya menggunakan pakaian SD supaya lucu saja karena acara ini merupakan acara hiburan dan senang-senang sambil memperingati HUT kemerdekaan Indonesia. Kami sangat cinta Indonesia," katanya. Sementara itu TKW Novi, asal Pangkalan Berandan, Sumut yang menggunakan seragam SMA mengaku baru pertama kali ikut acara hiking ini. Seluruh badannya penuh dengan keringat. "Saya sangat senang ikut acara KJRI Penang karena kita semua sebagai warga Indonesia bisa kumpul semua. Jarang bisa kumpul seperti ini," kata Novi, pekerja pabrik elektronik. "Alhamdulillah, hingga peserta terakhir tidak ada yang sampai pingsan," kata Enang, ketua panitia hiking tersebut. Selain dihibur dengan lagu-lagu dangdut, para TKI juga diminta menyanyikan lagu-lagu patriotik seperti "Padamu Negeri", "Rayuan Pulau Kelapa", Halo-halo Bandung dan "Gebyar-Gebyar" ciptaan almarhum Gombloh. Selain acara hiking dan hiburan di Bukit Bendara, KJRI juga akan mengajak seluruh WNI, mahasiswa, dan TKI untuk ikut upacara bendera tepat pada 17 Agustus 2008 di kantor KJRI Penang. Sampai di atas bukit, para TKI dan TKW diberikan kaos dan berbagai hadiah kemudian diberikan hiburan musik sambil dangdutan.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008