Washington, (ANTARA News) - Mantan bakal calon Presiden AS dari Partai Demokrat, John Edwards, Jumat, mengaku pernah selingkuh."Saya bilang kepada istriku bahwa saya punya hubungan dengan perempuan lain dan saya minta maaf," katanya lewat pernyataan, setelah jaringan acara televisi ABC News memberitakan secara rinci mengenai perselingkuhannya.Edwards, yang pernah bersaing dengan Hillary dan Obama untuk merebut kursi calon presiden dari Partai Demokrat, pada masa kampanye pernah membantah berselingkuh. Sebelum pengakuan pada Jumat tersebut, Edwards masih disebut-sebut sebagai calon Wapres untuk Obama atau paling tidak menjadi salah satu menteri jika pria kulit hitam itu menjadi presiden."Tidak ada yang lebih bisa menganiayaku seperti ulahku yang telah menganiaya diri sendiri," kata Edwards, yang pada pemilihan tahun 2004 menjadi calon Wapres namun kalah. Istri Edwards yaitu Elizabeth menderita kanker yang tidak dapat disembuhkan."Saya sudah buka semuanya dan akan berusaha dengan semua yang saya miliki untuk menolong keluargaku dan orang lain yang memerlukan," katanya sebagaimana dikutip Reuters.Edwards, 55 tahun, mengaku telah selingkuh dengan Rielle Hunter, (44), yang dikenalnya di suatu bar di Kota New York pada tahun 2006. Kepada ABC dia mengaku tidak mencintai Hunter.Perempuan itu dikontrak panitia kampanye Edwards untuk membuat film dokumenter dan ikut Edwards keliling AS bahkan ke Afrika.ABC melaporkan bahwa kepala bagian keuangan tim sukses Edwards, Fred Baron, mengatakan dia menyewa Hunter tanpa sepengetahuan Edwards.Edwards dalam pernyataannya membantah sebagai ayah dari bayi yang dilahirkan Hunter, namun dia tidak menjalani tes DNA untuk membuktikan hal itu. Dia tahu dirinya bukan ayah biologis bayi tersebut berdasarkan tanggal kelahiran bayi yaitu 27 Februari 2008.Seorang bekas asisten kampanye Edwards, Andrew Young, telah mengaku kepada ABC bahwa dirinya adalah ayah bayi tersebut namun dia tidak mau diwawancara.Edwards mengatakan bahwa setelah wawancara dalam acara "Nightline" di ABC disiarkan, dia tidak akan berkomentar lagi mengenai masalah itu.Elizabeth mengungkapkan perasaannya dalam catatan harian di blog berita "Daily Kos, dengan menuliskan; "Meski dia (Edwards) yakin harus menghadapi konsekwensi kelakuannya secara sendirian, tapi dia punya keluarga yang setia menunggu."Elizabeth menyatakan masalah itu adalah hal pribadi dan dia maupun Edwards "memulai proses yang panjang dan menyakitkan itu pada tahun 2006, dan anehnya hal itu membuat kankernya didiagnosa lebih ringan pada Maret 2007." (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008