Pandeglang, (ANTARA News) - Gara-gara putus cinta, Joko Prasetiono (20) warga Desa Teluk Lada Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, gantung diri menggunakan benang nilon yang dikaitkan ke kayu plafon di kamarnya sendiri, Jumat. Aksi gantung diri pertama kali ditemukan oleh ibunya Umayah (50), saat memanggil dan mengetuk pintu kamar korban tak kunjung memberi jawaban. "Biasanya pagi hari korban sudah bangun untuk persiapan bekerja di pabrik benang nilon," kata Umayah saat membawa jenazah anaknya ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Berkah Pandeglang. Menurut dia, pihaknya sudah curiga bahwa anaknya belakangan ini suka murung dan menyendiri setelah diputuskan cintanya oleh kekasihnya. "Saya enggak menyangka anaknya yang suka humor itu berbuat nekad dengan cara gantung diri," katanya. Bahkan, ujar dia, Kamis (7/8) malam korban masih sempat berkumpul bersama beberapa pemuda di desanya sambil memainkan gitar. Sementara, Kapolsek Panimbang AKP Nawa Kurniawan, mengatakan, peristiwa gantung diri itu murni dilakukan korban akibat frustasi diputuskan cinta dan tekanan ekonomi keluarga. "Sebelum gantung diri korban menulis surat dirinya sudah tidak kuat lagi menjalani kehidupan juga kecewa setelah pisah dengan wanita yang dicintainya," ujarnya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008