Beijing (ANTARA News) - Brunei Darussalam dikeluarkan dari Olimpiade Beijing oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sesaat sebelum upacara pembukaan Jumat karena keterlambatan negara itu mendaftarkan atletnya. "Sangat memalukan dan menyedihkan bagi para atlet karena keputusan para ofisial yang tidak mendaftarkan mereka. IOC sudah berupaya hingga menit-menit terakhir, tetapi tidak berhasil," ujar juru bicara IOC, Emmanuelle Moreau. Dua atlet yang semula akan mewakili Brunei adalah seorang perenang dan seorang atlet tolak peluru. Brunei adalah satu-satunya negara anggota IOC yang tidak ikut dalam Olimpiade Beijing, yang sekarang jadi diikuti 204 negara, demikian dpa.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008