Bengkulu (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin mantap dengan calon presiden yang berusia di bawah lima puluh tahun atau sering disebut dengan istilah "balita". Kepemimpinan kaum muda dengan terobosannya akan membangkitkan semangat baru dalam pemerintahan, kata Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid usai membuka acara Training of Trainers (TOT) sosialisasi UUD 1945 dan TAP MPR di Bengkulu, Jumat. "Kita menghormati yang tua yang akan memimpin bangsa ini, pada dasarnya konstitusi tidak membatasi usia dalam memimpin," kata Hidayat. Ditanya tentang kesiapan dirinya bila dicalonkan partai menjadi orang nomor satu, kader PKS ini menjawab, "kalau setiap kader PKS harus siap mengemban setiap amanah dari partai". PKS adalah partai kader dan kader PKS terbaik saat ini adalah Presiden PKS, Tifatul Sembiring dan wakilnya. "Tapi kita belum melakukan rapat internal untuk menentukan keputusan partai dan kita tidak bisa berandai-andai setiap kader yang diamanahkan partai harus siap maju," tegasnya. Pengamat politik Universitas Bengkulu Lamhir Syam Sinaga menyatakan dukungannya terhadap pemimpin muda. Menurut dia, pemerintahan Indonesia sudah saatnya memiliki pemimpin yang mempunyai terobosan tegas dan jelas dalam mengangkat bangsa ini dari keterpurukan. "Kaum muda lebih kaya dengan inovasi, contohnya juga sudah banyak Gubernur Jambi, Gubernur Gorontalo dan termasuk Gubernur Bengkulu," katanya. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008