Berdasarkan pemantauan, Minggu (20/10) pukul 12.00 WIB, menunjukkan kondisi Ponpes An Nawawi milik pimpinan KH Ma'ruf Amin di Kecamatan Tanara,Kabupaten Serang tampak sepi dan tidak ada kegiatan.
Baca juga: Usai dilantik, Ma'ruf Amin dijadwalkan terima sejumlah tamu negara
Baca juga: Jelang pelantikan, Jokowi men-tweet tentang kerja dan Indonesia Maju
Mereka para santri tetap mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM), seperti biasa.
"Kami hari ini belajar mata kuliah ekonomi syariah," kata Sopiah, seorang mahasiswa Ponpes An Nawawi Tanara, Serang, Minggu.
Mereka para mahasiswa tetap mengikuti proses KBM dan tidak diliburkan, meski pimpinan ponpes KH Ma'ruf Amin dilantik Wakil Presiden.
Para mahasiswa hanya mendoakan agar pelaksanaan pelantikan Jokowi-Ma'uf Amin di Jakarta berjalan lancar dan aman.
"Kami merasa bangga dan senang pemilik ponpes ternyata menjadi orang nomor kedua di Indonesia," katanya.
Begitu juga Feni, seorang santri An Nawawi Tanara mengatakan bahwa dirinya tetap mengikuti KBM dan tidak diliburkan.
Bahkan, mereka para santri mengaji dan belajar di ruangan kelas.
"Kami hanya berdoa semoga pimpinan ponpes KH Ma'ruf Amin diberikan kesehatan dan mampu membangun Indonesia menjadi lebih baik," katanya.
Sementara itu, Yayan, seorang pengelola Ponpes An Nawawi Tanara Al Bantani mengatakan pihaknya menerima informasi bahwa KH Ma'ruf Amin setelah dilakukan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tidak pulang ke ponpes.
"Kami berharap pelantikan berjalan lancar dan aman," katanya.
Baca juga: Pelantikan presiden, masyarakat dan Pemprov Papua ucapkan selamat
Baca juga: PM Singapura bercanda soal kamera wartawan di Istana Merdeka
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
