Apel gabungan ini kami gelar di Lapangan Apel Mapolres Merauke, dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih dan anggota DPRD Merauke periode 2019-2024

Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 700 personel gabungan TNI dan Polri di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua disiagakan untuk menjaga keamanan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2091-2024.

Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung mengatakan guna menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, personel TNI dan Polri di Kabupaten Merauke telah melaksanakan apel gabungan pada Sabtu (19/10).

"Apel gabungan ini kami gelar di Lapangan Apel Mapolres Merauke, dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih dan anggota DPRD Merauke periode 2019-2024," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Papua, Minggu.

Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua jajaran personel TNI dan Polri baik dari TNI AD, AL, AU juga Brimob Polda Riau dan Brimob Merauke serta seluruh anggota Polres Merauke dan juga kepada Satpol PP.

"Saya mengapresiasi berkat adanya koordinasi, komunikasi dan kerja sama dengan seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, mahasiswa dan pelajar serta Lembaga Masyarakat Adat (LMA)," katanya.

Dengan koordinasi, katanya, semua pihak bisa bersinergi sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Merauke, khususnya pada saat pelantikan presiden dan wapres di Jakarta serta pelantikan pengambilan sumpah anggota DPRD Merauke yang akan dilaksanakan pada Senin (21/10).

Kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan, ia meminta agar tetap menjaga kekompakan, soliditas, jaga nama baik pribadi maupun kesatuan.

"Saya juga berharap kepada seluruh anggota dan warga Kabupaten Merauke agar kita selalu berdoa bersama semoga pelaksanaan pengamanan pelantikan presiden dan wapres di Jakarta dan pelantikan pengambilan sumpah anggota DPRD Merauke dapat berjalan dengan aman, damai, lancar dan tertib," katanya.

Adapun kekuatan personel aparat gabungan TNI dan Polri yang ikuti apel gabungan itu sebanyak 700 orang terdiri dari, TNI AD 200 personel, TNI AL 60 personel, TNI AU 30 personel, Brimob Riau 100 personel, Brimob Merauke 60 personel, Polres Merauke 200 personel dan Satpol PP 50 personel.

Baca juga: Aparat TNI/Polri amankan obyek vital di Merauke

Baca juga: Papua Terkini - Polres Merauke gelar rakor Forkompimda

Baca juga: Polisi klaim situasi di Merauke kondusif

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019