Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) membantah rumor yang menyebut bahwa lembaga keuangan itu akan pergi ke Malaysia untuk membicarakan mengenai akusisi Bank Internasional Indonesia (BII) oleh Maybank. Menyusul berita mengenai tidak diijinkannya Maybank mengakuisi BII. Bapepam LK dikabarkan akan mendekati otoritas bursa Malaysia maupun Bank Negara Malaysia, selaku bank sentral, untuk menegosiasikan kembali akuisisi itu. Namun Sekretaris Badan Bapepam LK, Ngalim Sawega, di Jakarta, Jumat, membantah rumor tersebut dengan mengatakan: "Bapepam-LK tidak pernah mempunyai rencana untuk ke Malaysia melakukan pembicaraan dengan otoritas pasar modal Malaysia maupun Bank Negara Malaysia atau pemerintah Malaysia." Menurut Ngalim, kepergian beberapa pejabat Bapepam-LK ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada pekan ini adalah dalam rangka menghadiri pertemuan antar otoritas pasar modal se ASEAN (Asean Capital Market Forum). Namun Ketua Bapepam, katanya, tidak menghadiri pertemuan di Kuala Lumpur tersebut dikarenakan adanya prioritas kerja lain yang cukup mendesak. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008