Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan mengatakan, dirinya bertanggung jawab atas rentetan nirkemenangan timnya di Liga 1 Indonesia 2019.
“Saya bertanggung jawab atas hasil delapan pertandingan tanpa kemenangan ini. Saya harus membuat situasi agar para pemain menemukan performanya lagi,” ujar Rahmad usai pertandingan kontra Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu.
Tira Persikabo belum mencatatkan kemenangan di paruh kedua Liga 1 Indonesia 2019, tepatnya sejak ditahan imbang 1-1 oleh Persib pada 14 September 2019.
Dari enam pertandingan paruh kedua liga, skuat berjuluk Laskar Padjadjaran menorehkan tiga hasil seri dan tiga kekalahan, termasuk ketika mereka ditaklukkan 0-2 oleh Bhayangkara FC pada Sabtu. Padahal, di setengah musim awal, Tira Persikabo menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan sembilan kemenangan, enam seri dan cuma menelan dua kekalahan.
Menurut Rahmad, salah satu penyebab penurunan performa skuatnya adalah fokus para pemain yang terbagi.
“Selain dipanggil tim nasional, mereka juga sempat mengikuti acara lain di luar tim. Meski demikian, situasi ini bukan friksi. Semuanya hanyalah sebuah proses yang harus dijalani,” tutur pelatih yang akrab disapa RD tersebut.
Kekalahan dari Bhayangkara belum menggeser Tira Persikabo dari peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan 36 poin dari 23 pertandingan.
Sementara Bhayangkara FC saat ini berada di posisi kesepuluh setelah meraup 27 poin dari 23 laga.
Berikutnya di Liga 1, Tira Persikabo akan menjamu Arema FC pada Kamis (24/10).
Baca juga: Dua gol Bruno Matos bawa Bhayangkara taklukkan Tira Persikabo 2-0
Baca juga: RD: Bruno Matos menjadi pembeda
Baca juga: Paul Munster senang Bhayangkara FC 'clean sheet'
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019