Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim Tira Persikabo Rahmad Darmawan mengatakan, penyerang Loris Arnaud mengalami cedera parah ketika menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Jakarta, Sabtu (19/10) malam.
“Cederanya parah di bagian otot achilles (otot pergelangan kaki belakang). Namun masih akan diobservasi lebih lanjut,” ujar Rahmad usai pertandingan di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta.
Menurut juru taktik yang akrab disapa RD itu, Arnaud langsung dilarikan ke rumah sakit di kawasan Bintaro setelah terkapar di lapangan.
Pada Senin (21/10), kaki pesepak bola asal Prancis tersebut akan dipindai dengan MRI untuk melihat tingkat keparahan cederanya.
“Nanti akan diketahui cederanya ‘grade’ berapa,” tutur Rahmad.
Loris Arnaud terjatuh di menit ke-16 saat timnya menghadapi Bhayangkara. Pemain berusia 32 tahun itu mendarat dengan tumpuan yang tidak ideal usai melompat untuk merebut bola.
Setelah ditandu keluar lapangan, posisi Arnaud digantikan oleh Roni Sugeng. Dalam pertandingan itu, Tira Persikabo takluk dengan skor 0-2 kepada Bhayangkara FC berkat dua gol Bruno Matos.
Tira Persikabo akan sangat dirugikan jika Arnaud positif tidak bisa memperkuat tim berjuluk Laskar Padjadjaran dalam beberapa waktu karena mantan pemain Persela Lamongan tersebut merupakan penyerang andalan yang sudah mencetak tujuh gol di Liga 1 Indonesia 2019.
Jumlah gol itu untuk sementara menjadi yang terbanyak ketiga di Tira Persikabo, di bawah Ciro Alves (12 gol) dan Osas Saha (8 gol).
Baca juga: RD: berkandang di markas Bhayangkara bukan alasan kekalahan
Baca juga: RD: Bruno Matos menjadi pembeda
Baca juga: Dua gol Bruno Matos bawa Bhayangkara taklukkan Tira Persikabo 2-0
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019