Managua (ANTARA News/afp) - Nikaragua akan mengatur penjualan pestisida yang dikenal sebagai "pil cinta", karena sering dimanfaatkan orang yang patah hati untuk mengakhiri hidupnya, seorang pejabat kesehatan menyatakan Kamis, seperti dikutip sebuah portal berita. Phosphine digunakan dalam pengendalian hama pada tanaman kacang-kacangan di negara Amerika Tengah tersebut dan dijual bebas di pasar-pasar dan pinggir jalan. "Kami melarang komersialisai phosphine di seluruh Nikaragua," kata Jesus Marin, Direktur Toksikologi Kementerian Kesehatan Nikaragua, seperti dikutip laman internet El Pueblo Presidente. Distribusi dan komersialiasi pestisida yang sangat beracun ini akan dikendalikan secara khusus oleh Kemeterian Kehutanan dan Pertanian, imbuh Marin. Tahun lalu sebanyak 204 orang melakukan bunuhdiri dengan menenggak pil phosphine dan 86 sudah tewas untuk sebab yang sama pada tahun ini, demikian menurut angka Kementerian Kesehatan. (*)
Copyright © ANTARA 2008