Jakarta (ANTARA) - Lama tak muncul di layar kaca, politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung ternyata aktif melakukan pembangunan sumber daya manusia,
khususnya di Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Sebelumnya, ia pernah mendirikan yayasan di sana bersama-sama Jenderal TNI Purnawirawan Feisal Tanjung sekitar tahun 1993-1994.

"Yayasan kami, Yayasan Matauli atau Maju Tapian Nauli," kata Akbar saat ditemui ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Baru tahun lalu, Akbar bersama pengurus yayasan juga mendirikan Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli di Sibolga.

Menurut Akbar, hal itu ia lakukan karena potensi sumber daya kelautan di wilayah Tapanuli Tengah itu cukup besar untuk diberdayakan.

"Pantai di Tapanuli Tengah itu, berbatasan dengan Tapanuli Selatan dan berbatasan dengan Aceh dikenal banyak menghasilkan potensi sumber daya alam khususnya kelautan. Ikannya juga terkenal enak, terutama ikan di Sibolga itu," ujar Akbar.

Salah satu ikan yang enak sekali rasanya menurut Akbar salah satunya ikan Aso-Aso. Menurut dia, ikan itu juga banyak disukai oleh masyarakat.

Karena melihat besarnya potensi kelautan itulah, Akbar bersemangat mendirikan Sekolah Tinggi Kelautan dan Perikanan di tanah kelahirannya tersebut.

"Supaya putra-putri bangsa di wilayah Tapanuli Tengah mampu mengolah sumber daya alam yang ada di Tapanuli Tengah dan menjadi sumber kemajuan bagi masyarakat di wilayah Tapanuli Tengah," ujar Akbar.

Baca juga: Pandangan Akbar Tanjung melihat manuver oposisi ke dalam kabinet

Baca juga: Akbar Tanjung beri perhatian khusus pada persatuan jelang pelantikan

Baca juga: Akbar Tanjung sepakat dengan pembangunan Indonesia sentris

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019