Padang (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang FC ingin melanjutkan tren kemenangan yang mereka raih ketika menjamu Madura United dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Minggu (20/10).
Pelatih kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida dalam jumpa pers di Padang, Sabtu mengaku optimistis mampu meraih tiga poin di laga nanti.
"Tiga poin menjadi keharusan bagi kami apalagi berlaga di depan publik sendiri tentu harus maksimal," katanya.
Baca juga: Semen Padang harapkan pendukung penuhi stadion di dua laga kandang
Ia mengatakan Madura United merupakan tim yang sangat bagus dan saat ini berada di peringkat kedua klasemen. Hal itu tentu tidak mengurangi target untuk tampil maksimal dan mempersembahkan kemenangan di kandang
Ia mengatakan dalam menjamu Madura United dirinya tidak melakukan persiapan khusus, sama seperti laga-laga lainnya.
"Kita hanya ingin mendapatkan poin maksimal di setiap laga," katanya.
“Kita latihan tidak ada persiapan khusus, semuanya normal namun di setiap laga tidak boleh kehilangan poin," tuturnya.
Selain itu, ia mengaku tidak terpengaruh dengan tim tamu yang bertabur bintang di kubu Madura United karena menurut dia kemenangan sebuah tim itu berasal dari kolektivitas tim bukan kerja individu.
Baca juga: Tundukkan Persija 2-1, ubah taktik jadi kunci kemenangan Semen Padang
"Meskipun banyak pemain bintang, Semen Padang FC tetap fokus untuk tiga poin," katanya.
Ia mengatakan walaupun Madura United ada nama pemain berpengalaman seperti Beto, Greg, Jaimerson, Assis dan lainnya tidak akan membuat dirinya gentar.
"Kita akan bermain sebagai satu kesatuan tim dan tidak akan melakukan penjagaan khusus. Semua pemain kita intruksikan untuk memblok semua serangan,” katanya.
Sementara itu penjaga gawang Semen Padang FC Teja Paku Alam mengatakan seluruh pemain dalam kondisi siap meraih kemenangan
“Kita semua pemain sudah siap seratus persen. Kita siap bermain sesuai instruksi pelatih untuk meraih tiga angka,” katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019