Kendari (ANTARA News) - Pesawat milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air menunda keberangkatan karena mengalami kerusakan pada bagian Ruder Hidrolik --kemudi-- di Bandara Wolter Mongisidi Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Perwakilan Sriwijaya Air Kendari, Marthen Wuwungan di Kendari, Kamis, mengatakan, pesawat Sriwijaya seri 737-200 diketahui rusak pada Kamis dini hari sekitar pukul 02:30 Wita saat pemeriksaan mesin oleh teknisi pesawat. "Tanda-tanda kerusakan pada kemudi pesawat diketahui dari tetesan cairan. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ada kelainan pada kemudi," kata Marthen. Kerusakan mengakibatkan 125 penumpang tujuan Makassar dengan nomor penerbangan SJ 595 tertunda keberangkatan dari rencana pukul 07:30 Wita sampai pesawat dalam kondisi bagus. "Peralatan pengganti sudah dipesan dari Jakarta. Kalau sudah normal baru diterbangkan," katanya. Mengenai penumpang, Marthen mengatakan tidak masalah karena menjadi tanggungjawab pihak perusahaan. Perusahaan menyiapkan makanan pada jam makan. Juga bersedia mengembalikan uang kalau diminta oleh penumpang.Bagi penumpang yang pulang ke rumah diberikan biaya pengganti. Salah seorang penumpang, Adrian M mengaku pasrah atas kerusakan tersebut. "Untung kerusakan diketahui sebelum terbang. Semua ada hikmahnya," kata Adrian.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008