Nouakchott (ANTARA News)- Presiden Mauritania yang disingkirkan Sidi Ould Cheikh Abdallahi masih ditahan di markas besar pengawal kepresidenan. "Ia saat ini berada ditangan para pengawal presiden di gedung mereka dekat istana," kata sumber keamanan yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada AFP. Keberadaan Abdallahi tidak diketahui segera setelah ia ditahan , Rabu ketika pemimpin pengawal presiden , Jendral Mohamed Ould Abdel Aziz merebut kekuasaan bersama dengan para perwira tinggi militer lainnya. Dewan Militer Negara, yang beranggotakan 11 pejabat militer dalam sebuah pernyataan yang disiarkan radio nasional, Kamis mengatakan dewan"telah mengakhiri kekuasaan presiden itu". Abdallahi menjadi pemimpin yang dipilih secara demokratis pertama negara itu dalam pemilu Maret . Negara yang kaya sumber alam itu pernah mengalami kudeta militer.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008