Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk tidak turun ke jalan saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 yang dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu (20/10).
"Ikuti saja di televisi, ikuti di media sesudah itu berkegiatan sehari-hari lagi," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Sabtu.
Anies berharap situasi saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan kondusif seperti hari-hari biasa meski ini adalah kejadian lima tahun sekali.
"Seperti hari-hari biasa saja. Ini adalah peristiwa kenegaraan yang terjadi tiap lima tahun, jadi semua masyarakat yang menjalankan kegiatannya sehari-hari, lakukan seperti biasa," ucap Anies.
Baca juga: Kompleks rumah dinas menteri lengang menjelang pelantikan presiden
Baca juga: Pekerjaan rumah karhutla untuk Menteri LHK yang baru
Baca juga: Tujuh pimpinan MPR saksikan gladi bersih pelantikan presiden
Jakarta, kata Anies, sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta yang sudah berjalan kurang lebih dua bulan untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan pelantikan tersebut.
"Sudah dua bulan sesungguhnya untuk persiapan kegiatan pelantikan dibicarakan dengan pemerintah pusat. Kami sebagai penunjang aja. Kami diminta menyiapkan ambulans, petugas-petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP itu kami siapkan," kata Anies.
Pelantikan tersebut merupakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk masa jabatan 2019-2024 yakni Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Pelantikan presiden dan wakil presiden tersebut sendiri dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 di Gedung DPR RI oleh Ketua MPR. Pengambilan sumpah dilakukan oleh Mahkamah Agung.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019