Saham Coca-Cola naik 1,84 persen, setelah raksasa minuman itu melaporkan perolehan laba yang lebih kuat dari yang diperkirakan pada kuartal ketiga (Q3)

New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena para pelaku pasar mencerna sejumlah hasil kinerja perusahaan dan berita perusahaan yang beragam di minggu pertama musim pelaporan keuangan kuartal ketiga.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 255,68 poin atau 0,95 persen, menjadi berakhir di 26.770,20 poin. Indeks S&P 500 berkurang 11,75 poin atau 0,39 persen, menjadi ditutup di 2.986,20 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir melemah 67,31 poin atau 0,83 persen, menjadi 8.089,54 poin.

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih rendah di sekitar bel penutupan, dengan sektor industri turun 0,72 persen, memimpin kerugian sektoral.

Baca juga: Wall Street naik didukung laporan laba positif dan berita geopolitik

Saham Johnson & Johnson turun 6,22 persen, membebani saham-saham unggulan atau blue-chips Dow Jones Industrial Average, di tengah berita bahwa perusahaan telah menarik bedak bayi yang kemungkinan mengandung asbestos.

Perusahaan mengatakan telah bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat dalam penyelidikan yang relevan.

Saham Coca-Cola naik 1,84 persen, setelah raksasa minuman itu melaporkan perolehan laba yang lebih kuat dari yang diperkirakan pada kuartal ketiga (Q3). Perusahaan juga meningkatkan pedoman pendapatan untuk 2019.

Sejauh ini, di antara lebih dari 70 perusahaan yang tergabung dalam komponen S&P 500 yang merilis laba kuartalan, 81 persen mencatatkan hasil di atas ekspektasi pasar, menurut FactSet.

Namun, para analis memperkirakan keseluruhan perolehan laba S&P 500 untuk kuartal ketiga akan menyusut 3,1 persen, menurut penyedia data keuangan Refinitiv.

Baca juga: Wall Street ditutup lebih rendah di tengah data ekonomi beragam
Baca juga: Saham Tokyo ditutup menguat didorong kenaikan Wall Street

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019