Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis pagi ini ditutup naik tipis sebesar 0,09 persen, setelah bursa regional bergerak "mixed" (bervariasi). IHSG ditutup naik 1,878 poin menjadi 2.189,082 dan indeks LQ45 menguat 0,853 poin atau 0,19 persen ke level 452,976. Analisa Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam ulasan pasarnya, mengungkapkan, harga minyak kembali stabil di level 118 dolar AS per barel telah membuat para investor semakin optimis terhadap penurunan biaya produksi yang pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan laba perusahaan. Hal inilah yang membuat indeks Dow Jones di Bursa Wall Street AS menguat sebesar 0,35 persen atau 40,30 poin menjadi 11.656,07 pada perdagangan kemarin. Namun, lanjut Paramitra, bursa regional yang pagi ini bergerak "mix" telah menjadi sentimen negatif, sehingga indeks hanya menguat tipis. Pada perdagangan sesi pagi ini, bursa regional yang ditutup menguat adalah bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng naik 129,75 poin atau 0,59 persen ke posisi 22.079,50, sedangkan bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 melemah 167,00 poin atau 1,26 persen ke level 13.087,87 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times terkoreksi 58,62 poin atau 2,03 persen ke level 2.828,15. Pergerakan pasar pada perdagangan Kamis pagi ini lebih didominasi saham yang turun sebanyak 86 dibanding yang naik 65 dan 59 belum berubah harganya. Naiknya indeks ini lebih didorong beberapa saham unggulan, terutama yang sensitif terhadap inflasi, seperti Hexindo Perkasa yang naik Rp250 menjadi Rp2.950, Indosat menambah Rp100 ke level Rp6.200, Bank BRI terangkat Rp150 ke Rp6.200, Bank BNI naik Rp30 ke harga Rp1.390, Bank BCA melangkah Rp25 ke Rp3.050, Panin Bank menambah Rp50 ke posisi Rp890 dan jasa Marga menguat Rp10 ke harga Rp1.300, serta Tambang Batubara Bukit Asam melambung Rp600 ke posisi Rp12.750. Namun beberapa saham, terutama berbasis komoditas justru mengalami penurunan, yakni Bumi Resources menurun Rp50 ke posisi Rp5.200, London Sumatera terkoreksi Rp50 ke level Rp6.750, Indofood turun Rp75 menjadi Rp2.100 dan Samporna Agro melemah Rp50 ke harga Rp2.500 menjadi penahan indeks BEI. Volume perdagangan mencapai 780,039 juta saham dengan nilai Rp1,417 triliun dari 24.145 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2008