Jakarta (ANTARA) - Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda menatap SEA Games 2019 dengan rasa optimis bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia, usai mendapat pengalaman berharga ketika ikut World Beach Games 2019 di Doha Qatar awal Oktober, lalu.
"(World Beach Games) Tentu saja menambah kepercayaan diri saya di SEA Games dan ini hal yang luar biasa bagi saya," kata Zigi ditemui di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Jumat.
Zigi menjadi satu dari belasan atlet Indonesia yang diterjunkan dalam perhetalan olahraga dengan medium pasir itu. Meski gagal meraih medali, namun ia masuk dalam lima besar karateka dunia dalam ajang tersebut.
Pada ajang itu, Indonesia khususnya karate memang tidak menargetkan meraih medali. Apalagi Zigi harus satu grup dengan Spanyol, Venezuela, Turki, dan Amerika Serikat yang menjadi unggulan.
Berkat penampilan apiknya, ia hampir meraih perunggu, namun kalah atas Gakuji Tojaki asal AS. Menurut dia, bia tembus lima besar menambah kepercayaan diri mampu menyumbang medali di SEA Games nanti.
"Motivasi saya harus tampil maksimal, apapun kondisinya entah di pasir entah di matras atau di grup ketat, yang penting saya ingin tampil maksimal dan lepas ke setiap babak," kata dia.
Target meraih medali ini juga meneruskan prestasi yang ia raih dari kejuaraan-kejuaraan dunia lainnya. Pada SEA Games 2017 di Malaysia, ia menyumbangkan medali perak. Sementara pada Asian Games 2018, Zigi meraih medali perunggu.
Persiapan jelang SEA Games 2019 tinggal menyisakan waktu sebulan lebih. Menurutnya, dia hanya perlu fokus serta mempertahankan performa baik di sesi latihan maupun kejuaraan yang telah diikuti.
"Sebulan jelang SEA Games, sekarang saya cuman fokus ke maintenance mental, teknik, dan siap menghadapi kondisi apapun," kata dia.
Baca juga: Zigi Zaresta gagal raih medali di World Beach Games 2019
Baca juga: Zigi Zaresta melaju ke delapan besar World Beach Games 2019
Baca juga: Karateka Zigi ingin menjadi olimpian
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019