Gardner yang membalap untuk tim Onexox TKKR SAG Team di Moto2 itu mengungkapkan dirinya mendapat tawaran tersebut usai Grand Prix Austria, Agustus.
"Beberapa waktu lalu manajerku sedang menanti panggilan dari KTM dan dia meminta pendapatku, lalu aku bilang aku ingin lanjut balapan di Moto2 satu tahun lagi. Ini terjadi setelah Austria," kata Gardner di laman resmi MotoGP, Jumat.
Baca juga: KTM boyong Brad Binder ke MotoGP
Putra dari juara dunia 500cc Wayne Gardner itu telah meraih finis podium pertamanya serta pole position di Moto2 musim ini, namun merasa dirinya belum siap untuk naik ke kelas premier.
"Aku senang dengan tim ini. Aku ingin pengalaman satu tahun lagi, jadi lebih baik untuk tinggal di sini saat ini," kata Gardner soal timnya di Moto2.
Pebalap berusia 21 tahun itu tak tahu KTM menawarinya untuk tim yang mana mengingat saat ini tim pabrikan KTM membutuhkan pengganti Johann Zarco yang telah berpisah lebih awal musim ini.
"Mereka hanya menunjukkan ketertarikannya."
Baca juga: Alasan Zarco berpisah dengan KTM
Gardner mengaku tak mengalami kesulitan ketika harus membalap dengan motor yang lebih besar.
"Mungkin aku bisa mengendarai motor GP lebih baik dari pada Moto2 karena tubuhku besar.
"Selalu mudah bagiku setiap saat aku naik motor besar."
MotoGP pastinya menjadi tujuan utama setiap pebalap. "Kami masih harus bekerja keras di sini dahulu, menunjukkan potensi sebenarnya serta hasil yang bagus," pungkasnya.
Baca juga: Johann Zarco soal ekspektasi dan masa depan
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019