Luhut mengaku sering kesal saat ada yang merendahkan Jokowi

"Kadang suka kesal juga orang mempertanyakan mengenai atau merendahkan Jokowi padahal pemimpin dunia sangat apresiasi ke Pak Jokowi," kata Luhut Pandjaitan.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sering merasa kesal ketika ada yang mempertanyakan kompetensi bahkan merendahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kadang suka kesal juga orang mempertanyakan mengenai atau merendahkan Jokowi padahal pemimpin dunia sangat apresiasi ke Pak Jokowi," kata Luhut Pandjaitan setelah acara Silaturahmi Kabinet Kerja dengan Presiden dan Wapres, di Istana Negara Jakarta, Jumat.
Baca juga: Presiden Jokowi nilai JK teman bertukar pikiran yang baik

Luhut menambahkan, Jokowi bahkan dianggap sebagai salah satu pemimpin, paling tidak dunia Islam ke-13 seperti M bin Zaid dari Abu Dhabi.

"Saya pikir kabinet ini sudah membuat suatu langkah yang besar sekali dan Jokowi sudah meletakkan landasan yang bagus dalam term pertama ini, kedua nanti beliau tinggal speed up mempercepat ini semua," katanya.

Luhut memuji Presiden Jokowi sebagai pemimpin yang pekerja keras, pemberani, dan mengayomi anak buahnya.

"Presiden Jokowi adalah seorang pekerja keras, pemberani, dan memberikan pengayoman kepada anak buahnya. Itu saya pikir hal yang patut dicontoh," kata Luhut pula.
Baca juga: Sri Mulyani nilai Presiden Jokowi gamblang beri panduan ke menteri

Sebagai pembantu dekat Presiden Jokowi di Kabinet Kerja, Luhut mengaku sangat menikmati pola kerja bersama yang diterapkan Presiden Jokowi.

"Saya menikmati bekerja dengan Presiden Jokowi, karena Presiden Jokowi berani mengambil keputusan, tidak berbelit-belit dan membuat negeri kita menjadi lebih baik," ujar Luhut.

Ia menambahkan selama lima tahun memimpin negeri berpenduduk 269 juta jiwa ini, banyak karya besar yang telah ditorehkan Presiden Jokowi.

"Saya pikir kabinet ini sudah membuat suatu langkah yang besar sekali dan Presiden Jokowi sudah meletakkan landasan yang bagus pada periode pertama kepemimpinannya. Pada periode kedua nanti, Presiden Jokowi tinggal mempercepat ini semua," kata Luhut.
Baca juga: Jokowi akui belum sempat kenal menterinya secara pribadi