Los Angeles,(ANTARA News) - Serial Batman "Dark Knight" mencetak rekor baru film Hollywood dengan pendapatan 400 juta dolar di Amerika Serikat (AS) saja hanya dalam 18 hari, ungkap Warner Bros. Pictures pertengahan pekan ini, sebagaimana dilaporkan Reuters.Selama tiga kali akhir pekan, "Dark Knight" selalu meraih posisi pertama di AS dan Kanada, dan akhir pekan lalu saja film itu meraih 42, 7 juta dolar di AS, ditambah 6,3 juta dolar pada hari Senin, sehingga total pemasukannya di AS sudah 400,03 juta dolar, ungkap distributor film tersebut, Time Warner Inc.Warner Bros. memperkirakan "Dark Knight" masih akan meraih 100 juta dolar dari bioskop di AS dan Kanada sehingga akan melebihi penghasilan "Star Wars" pada tahun 1977 yang mendapat 461 juta dolar AS. "Dark Knight" mungkin saja akan menjadi film kedua di AS yang menembus 500 juta dolar dari bioskop di AS, namun dia tampaknya sulit untuk menenggelamkan peringkat pertama yaitu "Titanic". Film tahun 1997 itu meraih 601 juta dolar di AS, ungkap Ketua "Media By Numbers", Paul Dergarabedian."Film dengan rekor 600 juta dolar itu paling hanya satu dalam berpuluh-puluh tahun, dan film itu sudah 10 tahun tidak terpecahkan rekornya," kata Dergarabedian told Reuters."Sangatlah sulit untuk naik dari 500 juta dolar ke 600 juta dolar. Tapi, Dark Night itu memang lain dan merupakan fenomena," katanya.Titanic pun sebenarnya berada di nomor enam untuk film teratas sepanjang masa. Peringkat pertama masih dipegang "Gone with the Wind", yang jika memasukkan perhitungan inflasi, meraih 1,4 miliar dolar AS ."Dark Knight" adalah kelanjutan dari "Batman Begins" (2005), dan kedua film itu disutradarai Christopher Nolan serta dibintangi Christian Bale, sang aktor asal Wales. Tokoh antagonis Joker diperani Heath Ledger dan film itu adalah film terakhirnya sebelum meninggal karena overdosis pada Januari tahun ini."Dark Knight" juga meraih tambahan 210 juta dolar AS dari bioskop di seluruh dunia dan masih akan meraih banyak pemasukan lagi karena belum beredar di 10 teratas pasar non-AS antara lain Jepang, Prancis, Spanyol, kata Warner Bros.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008