Serang (ANTARA News) - Sekitar seratus mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiwa Muslim Indonesia (KAMMI) Banten menyerukan warga agar cerdas pilih pemimpin, jangan pilih calon pemimpin terlibat korupsi dan melakukan politik uang (money politics). Dalam aksi damai menjelang pilkada Kota Serang pada 31 Agustus mendatang, dilakukan di JL Jendral Sudirman Serang, Rabu, mereka membawa sejumlah poster seruan moral, serta membagi-bagikan bunga mawar kepada pengendara yang melintas di jalan tersebut. "Kami mendukung pilkada Kota Serang yang damai dan bersih dari politik uang. Jangan bodohi rakyat dengan uang dan janji-janji," kata kordinator aksi Agah Juwanda. Mereka juga menyerukan kepada masyarakat Kota Serang jangan takut dengan aksi-aksi premanisme yang memaksakan kehendak untuk memilih seseorang serta masyarakat harus cerdas memilih pemimpin. Selain itu, mereka juga meminta pilkada yang akan berlangsung 30 Agustus mendatang harus memberi perubahan kepada rakyat. Pilkada Kota Serang yang akan berlangsung akhir Agustus diikuti oleh delapan calon, lima diantaranya diusung partai politik dan tiga pasangan dari jalur perseorangan. "Pilih pemimpin dengan hati nurani, jangan terbujuk uang dan sembako," katanya. Sebagaimana diketahui, dua orang calon Walikota Serang saat ini sedang berurusan dengan pihak berwajib, satu calon berurusan dengan pengadilan sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan jalan Pasar Rau, Serang senilai Rp 5 miliar. Satu calon lainnya, dimintai keterangan pihak kepolisian sebagai saksi kasus pembebasan lahan pasar Anyer, Serang yang diduga merugikan Negara senilai Rp 3,5 miliar.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008