Cianjur (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan Bus `Karunia Bakti` bernomor polisi Z-7961-DA jurusan Jakarta-Garut yang terjun ke jurang di jalan raya Cianjur-Cipanas, tepatnya di `Tapal Kuda` kampung Pos, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, diperkirakan akan terus bertambah.
Sumber di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur menyebutkan jumlah korban tewas dalam kecelakaan itu kemungkinan bertambah, karena selain korban tewas tujuh orang, masih ada sejumlah korban lainnya yang kondisinya kritis. Bahkan beberapa di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Korban tewas yang sudah teridentifikasi yaitu Salim (45) kondektur bus warga Bandung, Topan (26) kernet bus warga Garut, serta Nolis (36) dan Nani Suryani (42), keduanya warga Kampung Pamokolan, Desa Sukamanah Kecamatan Karang Tengah, Cianjur.
Sedangkan tiga korban tewas lainnya yang belum teridentifikasi terdiri satu wanita dan dua pria. Ketiganya sudah dibawa ke RSU Cianjur.
Tiga korban luka berat yang kondisinya kritis dan dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung yaitu Rizal (5) warga Taman Puri, Mande, Cianjur, dan Dwi Anung serta Ani Suryani.
Sedangkan puluhan korban lainnya yang mengalami luka berat saat ini masih dirawat di RSUD Cianjur.
Erlan (45) sopir bus yang selamat dalam kecelakaan itu menuturkan, bus hilang kendali saat memasuki kawasan Tapal Kuda, Cugenang.
"Saat memasuki belokan tajam di Tapal Kuda, rem tidak berfungsi sehingga laju bus tak terkendali dan nyelonong masuk jurang," katanya.
Setelah kecelakaan terjadi, ia langsung diamankan di Markas Kepolisian Sektor Cugenang.
Polres Cianjur menurunkan tiga unit mobil derek untuk melakukan evakuasi para korban dan mengangkat bus dari jurang sedalam sekitar 20 meter.
Akibat kecelakaan bus tersebut, arus lalulintas kendaraan dari dua arah macet total. Panjang antrean kendaraan mencapai sekitar dua kilometer.
"Untuk mengurangi kemacetan agar tidak semakin parah, kami memberlakukan sistem buka tutup untuk satu arah," kata Kepala Bagian Operasional Polres Cianjur Komisaris Apriyanto.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008