Baquba, Irak (ANTARA News) - Pasukan keamanan Irak menahan tiga wanita, yang menyiapkan rencana tugas bom bunuh diri terhadap prajurit dan polisi, yang terlibat dalam upaya penanganan Alqaida, kata menteri dalam negeri setempat pada Rabu. "Berdasarkan atas keterangan, pasukan kami mengungkap tiga wanita di sebuah rumah di Saada sedang menyiapkan serangan bunuh diri terhadap pasukan kami di kawasan itu," kata Jurubicara Jenderal Abdel Karim Khalaf kepada AFP. Saada terletak di utara Baquba, ibukota propinsi tengah bermasalah, Diyala, tempat penanganan tentara Amerika Serikat dan Irak atas pejuang Alqaida dan Syiah dilakukan sejak akhir Juli lalu. Jumlah serangan oleh wanita pembom bunuh diri meningkat tajam pada 2008 dan sebagian besar peristiwa itu terjadi di Baquba. Seorang wanita dipercaya bertanggungjawab merekrut wanita pembom bunuh diri adalah satu di antara empat tersangka, yang ditahan dengan tuduhan terkait jaringan Alqaida di Diyala pada akhir pekan lalu, kata tentara Irak. Pada 28 Juli, tiga pembom bunuh diri, yang dipercaya wanita, meledakkan diri di antara jemaah Syiah di ibukota itu dan mengakibatkan sedikit-dikitnya 25 orang tewas dan 75 luka. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008