Zurich (ANTARA News) - Juara Eropa Spanyol memperpanjang kepemimpinannya di puncak peringkat sepak bola dunia yang diumumkan oleh FIFA pada Rabu, menyusul bulan tenang olahraga. Spanyol yang sudah tidak bertanding sejak kemenangannya di Euro 2008 pada akhir Juni lalu, sekarang ini peringkatnya mengungguli Jerman -- tim yang mereka kalahkan dalam final Euro 2008. Sedangn Jerman sendiri naik dari posisi ketiga menjadi kedua dan sekaligus mengambil alih posisi Italia, meskipun tak ada tim yang bertanding pada akhir bulan ini. Beberapa tim bisa berubah posisi dalam sistem peringkat bulanan tanpa bertanding karena klasemen didasarkan atas penampilan empat tahun yang telah lewat, dan hasil lama bisa menjadikan turun peringkat setiap bulan. Juara dunia lima kali Brazil mengalami kemerosotan terparah di 10 besar, merosot dua tempat menjadi di posisi keenam -- dan itu merupakan posisi terendah mereka dalam 15 tahun. Brazil pernah berada di peringkat buruk pada 1993 dengan berada di posisi kedelapan dunia. Tim Amerika Selatan itu baru-baru ini mengalami keterpurukan dalam kampanye kualifikasi untuk Piala Dunia 2010. Tim asuhan Dunga itu hanya meraih dua kali kemenangan dari enam kualifikasi pertama mereka. Pada Juni mereka mengalami kekalahan 0-2 di kandang lawan melawan Paraguay dan kemudian ditahan imbang 0-0 oleh Argentina di kandang. Mantan juara dunia Prancis juga mengalami kemerosotan peringkat setelah tim itu tersingkir dari babak grup di Euro 2008. Tim Raymond Domenech itu merosot dari urutan 10 ke posisi 12, dan merupakan posisi terendah mereka sejak Juni 1998. Berikut peringkat dunia FIFA (dalam kurung menunjukkan peringkat sebelumny): 1. (1) Spanyol 2. (3) Jerman 3. (2) Italia 4. (5) Belanda 5. (7) Kroasia 6. (4) Brazil 7. (6) Argentina 8. (8) Republik Ceko 9. (9) Portugal 10. (11) Rusia 11. (12) Rumania 12. (10) Perancis 13. (14) Turki 14. (15) Inggris 15. (13) Kamerun 16. (16) Skotlandia 17. (17) Bulgaria 18. (18) Yunani 19. (20) Ghana 20. (21) Israel, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008