Denpasar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu siang, mengakhiri kunjungan kerja dua hari di Bali. Presiden Yudhoyono bertolak dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, pada sekitar pukul 15.45 WITA atau sekitar pukul 14.45 WIB dan dijadwalkan mendarat di Lanuma TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 16.00 WIB. Presiden yang didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono selama kunjungan kerja dua hari di Bali menerima peserta Asian Science Camp 2008 di Istana Tampak Siring. Sementara pada Rabu siang, rombongan Presiden menghadiri acara Ngaben di Tunon, Desa Pekraman Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, 60 kilometer timur laut dari kota Denpasar. Kepala Negara menyaksikan upacara pembakaran 138 jenazah yang salah satunya adalah ayah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Guru Nyoman Santi, yang meninggal pada Februari 2007 lalu. Sekitar pukul 11.00 WITA atau 10.00 WIB Presiden beserta rombongan tiba di Tunon dan menyaksikan jenazah diangkat oleh keluarga masing-masing ke sebelah selatan Pura Batur untuk dimasukkan ke wadah. Setelah masuk ke wadah jenazah akan diangkat dan dibawa ke kuburan, sesampainya di kuburan, jenazah akan diturunkan kemudian dimandikan dan diupacarakan yang diikuti keluarga, setelah upacara selesai jenazah dibakar. Prosesi Ngaben memakan waktu secara keseluruhan selama lima jam, meski demikian Presiden dan Ibu Ani tidak menyaksikan keseluruhan prosesi waktu prosesi lima jam itu . Guru Nyoman Santi, ayahnda Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik yang meninggal dalam usia 94 tahun dikenal sebagai pengumpul cap darah untuk meraih kemerdekaan RI pada tahun 1945 itu, meninggal dunia 19 Februari 2007. Selama menyaksikan prosesi, Presiden yang mengenakan batik berwarna merah didampingi Ibu Negara yang mengenakan kebaya berwarna putih tampak sangat menikmati acara tersebut. Presiden berada di lokasi acara sekitar 1,5 jam dan kemudian kembali ke Istana Tampak Siring dan selanjutnya ke Bandara Ngurah Rai untuk kembali ke Jakarta. (*)

Copyright © ANTARA 2008