Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu pagi ditutup naik 0,58 persen, terangkat oleh technical rebound setelah emnpa hari sebelumnya melemah. IHSG ditutup naik 12,667 poin ke posisi 2.198,286 dan indeks LQ45 terangkat 2,006 poin atau 0,44 persen ke posisi 454,441. Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, mengatakan kenaikan indeks lebih disebabkan oleh technical reboun atau penguatan teknikal setelah empat hari mengalami penurunan. Selain itu, kenaikan indeks BEI ini juga mengikuti "rebound"-nya beberapa bursa regional yang terdorong penguatan bursa Wall Street AS setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunganya tak berubah dan penurunan harga minyak mengurangi kekhawatiran terhadap inflasi yang memicu harapan untuk belanja konsumen. Sentimen tersebut mendorong Indeks Dow Jones Industrial Average yang ditutup naik 331,62 poin atau 2,94 persen menjadi 11.615,77. Penguatan indeks Dow Jones ini diikuti beberapa bursa di kawasan Asia, seperti bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 yang menguat 356,30 poin atau 2,76 persen ke posisi 13.275,71 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times terangkat 36,61 poin atau 1,28 persen ke posisi 2.897,18. Kondisi ini yang mendorong beberapa saham kembali naik dan mendominasi pasar sebanyak 99 dibanding yang turun 58 dan 60 stagnan. Beberapa saham unggulan "rebound" dan mendorong indeks BEI diantaranya adalah Bumi Resources naik Rp150 ke harga Rp5.450, Gas Negara menguat Rp150 menjadi Rp2.375, Medco Energi naik Rp350 ke harga Rp4.975, Astra Internasional terangkat Rp100 ke Rp21.950, Adaro Energy menguat Rp10 menjadi Rp1.560, Tambang Batubara Bukit Asam melonjak Rp250 ke level Rp12.450 dan Bank BRI naik Rp50 ke posisi Rp6.100. Voleme perdagangan mencapai 1,104 miliar saham dengan nilai Rp2,311 triliun dari 33.602 transaksi. (*)

Copyright © ANTARA 2008