Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) meningkat 116,92 poin atau 0,52 persen, dari tingkat penutupan Kamis (17/10/2019), menjadi diperdagangkan di 22.568,78

Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo menguat pada awal perdagangan Jumat pagi, setelah saham-saham Amerika Serikat naik didukung laba perusahaan kuat, dengan sentimen investor juga cerah oleh kesepakatan sementara yang dibuat antara Inggris dan Uni Eropa (UE) atas rencana keluarnya Inggris dari UE.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) meningkat 116,92 poin atau 0,52 persen, dari tingkat penutupan Kamis (17/10/2019), menjadi diperdagangkan di 22.568,78.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama menambahkan 6,12 poin atau 0,38 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.630,28.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup menguat didorong kenaikan Wall Street

Saham-saham yang berorientasi pada produk minyak dan batubara, pertambangan, serta gelas dan keramik, paling banyak mencatat kenaikan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Saham-saham di Wall Street menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena sentimen investor didukung oleh serangkaian laporan laba perusahaan positif dan perkembangan geopolitik.

Reli berbasis luas memimpin ketiga indeks utama AS membukukan kenaikan moderat.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka bervariasi karena aksi ambil untung

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 23,90 poin atau 0,09 persen, menjadi berakhir di 27.025,88. Indeks S&P 500 meningkat 8,26 poin atau 0,28 persen, menjadi ditutup di 2.997,95. Indeks Komposit Nasdaq berakhir menguat 32,67 poin atau 0,40 persen, menjadi 8.156,85.

Inggris dan UE menyetujui kesepakatan perpisahan, bergerak lebih dekat menuju penyelesaian tiga tahun ketidakpastian setelah warga Inggris memilih untuk meninggalkan blok tersebut.

Pernyataan optimis dari Beijing dan Washington juga memicu harapan bahwa perjanjian bertahap dapat meredakan perang dagang AS-China yang telah berlangsung lama dan telah mengguncang pasar selama berbulan-bulan.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup melemah karena aksi ambil untung

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019