Jakarta (ANTARA) - Coba julurkan lidah Anda di depan cermin, kemudian lihat apakah bintil-bintil di lidah atau disebut papila masih adakah di sana?

Jika tidak ada, bisa jadi Anda mengalami glositis atrofi atau radang lidah.

Radang lidah menyebabkan perubahan warna dan tekstur, termasuk hilangnya banyak papila, menurut Healthline, seperti dilansir LiveScience.

Lalu, apa yang menyebabkan kondisi ini? Tes darah mengungkapkan karena rendahnya kadar vitamin B12.

Dalam suatu kasus, ada seorang pria berusia 64 tahun yang mengeluhkan hilangnya papila di lidah, juga menderita anemia pernisiosa (suatu kondisi seseorang memiliki kadar sel darah merah yang rendah karena kekurangan vitamin B12).

Dalam beberapa kasus, orang mengembangkan anemia pernisiosa karena sistem kekebalan tubuh menyerang protein yang dibutuhkan untuk penyerapan vitamin B12.

Sel darah merah mengandung protein yang disebut mioglobin yang penting untuk kesehatan otot, termasuk otot lidah.

Untungnya, anemia pernisiosa biasanya mudah diobati, menurut National Institutes of Health. Pasien biasanya mendapatkan vitamin B12 dosis besar dalam bentuk suntikan atau pil dosis tinggi.

Dalam kasus pria itu, dia menerima suntikan vitamin B12, dan dalam satu bulan lidahnya kembali normal. Dia akan terus membutuhkan suntikan vitamin B12 secara teratur agar dia tidak mengalami kekurangan vitamin B12.

Baca juga: Bukan Lupus, Kim Kardashian kena radang sendi

Baca juga: Kenari lindungi tubuh dari luka akibat radang usus besar

Baca juga: Kurangi konsumsi minuman berpemanis untuk tekan lemak hati

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019