Hal ini disampaikan oleh Amstrong sebelum tampil live di The Howard Stern Show di SiriusXM. Ketika sang ayah meninggal, umurnya baru 10 tahun dan dia mengucapkan judul lagu tersebut kepada ibunya.
"Saya pikir itu sesuatu yang begitu saja terjadi pada saya, bulan September adalah hari ulang tahun yang selalu dirayakan, saya tidak tahu, agak menyebalkan saja," ujar Amstrong dilansir NME, Jumat.
"Tapi ini aneh. Ketika hal-hal seperti itu terjadi di saat usia kalian masih muda, kehidupan rasanya seperti dimulai dari nol, atau sesuatu seperti itu," lanjutnya.
Armstrong kemudian mengungkapkan bahwa ia masih memikirkan almarhum ayahnya saat membawakan lagu "Wake Me Up When September Ends".
"Aku memikirkannya setiap hari, sungguh. Saya agak menghindari menulis tentang dia selama bertahun-tahun, dan akhirnya mengalami terobosan seperti itu ternyata terasa menyenangkan. Itu tidak seperti emosi negatif tapi itu seperti semacam menghormatinya," jelas Amstrong.
Baca juga: Greenday garap album baru
Baca juga: Green Day kembali beraksi Maret
Baca juga: Green Day ungkap terlibat di pendaratan InSight di Mars
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019