Beijing (ANTARA News) - Atlet dan ofisial Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade 2008 Beijing diminta agar disiplin dalam berbagai aspek, mulai dari jadwal latihan hingga kebiasaan sehari-hari, mengingat kegiatan ini merupakan pesta olahraga terbesar yang diikuti oleh ratusan negara sehingga persaingan sangat ketat. "Atlet dan ofisial hendaknya disiplin dalam berbagai aspek, seperti jadwal latihan dan jadwal keberangkatan menuju tempat pertandingan. Olimpiade kegiatan olahraga besar yang memerlukan tingkat disiplin tinggi," kata Ketua Umum KONI Pusat, Rita Subowo, di Beijing, Selasa. Permintaan tersebut dikemukakan Rita saat berdiskusi dengan para atlet dan ofisial yang tergabung dalam kontingen Indonesia yang berlaga di Olimpiade Beijing, yang juga dihadiri oleh Dubes RI untuk China Sudrajat. Dia mengingatkan atlet dan ofisial Indonesia agar memiliki tanggung jawab sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga hasil optimal dalam mencapai prestasi bisa diraih sesuai dengan harapan bangsa dan rakyat Indonesia. Mengutip pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rita mengatakan atlet Indonesia dalam bertanding di Olimpiade hendaknya tidak memiliki beban, tapi tetap memiliki tanggung jawab dalam meraih prestasi optimal di cabang yang diikuti. Ia mengakui, persaingan dalam memperebutkan emas di Olimpiade 2008 ini cukup berat, mengingat atlet tingkat dunia dari berbagai negara, juga memiliki motivasi sama dengan atlet Indonesia. "Namun demikian peluang meraih emas tetap saja terbuka. Untuk itu kedisiplinan waktu dalam latihan dan segalanya sangatlah penting dan harus tanggungjawab," katanya. Dubes RI untuk China Sudrajat, mengatakan masyarakat Indonesia yang ada di Beijing khususnya dan China umumnya sangat mendukung atlet Indonesia dalam meraih emas dalam Olimpiade 2008. Menurutnya, KBRI Beijing selalu mendukung keinginan dan harapan yang diinginkan oleh atlet dan ofisial Indoensia yang berlaga di Olimpiade dan berupaya untuk ikut memfasilitasi keperluan. "KBRI Beijing selalu mendampingi kontingen Indonesia yang berlaga di Olimpiade. Sekalipun kami memiliki keterbatasan tapi dukungan terhadap kontingen nasional tidak surut," kata Sudrajat. Ia mengingatkan pula, sebanyak 230 juta masyarakat di Indonesia akan selalu mengikuti perkembangan prestasi atlet Indonesia yang bertanding di Olimpiade, sehingga perjuangan maksimal perlu dilakukan. "Atlet Indonesia di Olimpiade 2008 merupakan ikon-ikon Indonesia, sehingga akan menjadi perhatian selama bertanding di Olimpiade," kata Sudrajat. (*)
Copyright © ANTARA 2008