Solo (ANTARA News) - Tim Persib Bandung berhasil memenuhi ambisinya meraih poin penuh dalam menjamu tamunya Persik Kediri pada pertandingan usiran Liga Super Indonesia di Stadion Manahan Solo, Jateng, Selasa, tanpa disaksikan penonton dengan kedudukan 3-1. Gol pertama Persib dicetak Rafael A. Bastos pada menit ke-29 melalui tendangan penalti yang mengubah kedudukan 1-0. Sementara menit ke-32 pemain asing Persib Rafael A. Bastos melalui tendangan kakinya yang keras kembali menjebol gawang Persik yang dijaga Markus Morison sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Persib. Anak-anak Persib asuhan pelatih Jaya Hartono, setelah berhasil menyarangkan dua gol ke gawang Markus Morisan masih terus melakukan tekanan-tekanan ke gawang lawan. Pertandingan kedua kesebelasan berjalan keras dan menjurus kasar, pada menit ke 36 pemain Persik Usep Munandar "menekel" keras pemain Bandung Hilton Moreira sehingga wasit Anang Suryana yang memimpin pertandingan memberi kartu merah kepada Usep Munandar. Setelah turun minum anak-anak Persib masih terus melakukan serangan-serangan tajam sehingga pada menit ke-47, kembali anak-anak asuhan Jaya Hartono mendapat hadiah tendangan penalti. Tendangan penalti dilakukan pemain Rafael A.Bastos yang berhasil menjebol gawang Markus Morison sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-0. Anak-anak Persik asuhan pelatih Arcon Iorie meskipun hanya bermain 10 orang terus memberikan perlawanan dan menit ke-52 melalui tendangan bebas kaki pemain asingnya, Ronald Fargundes berhasil menjebol gawang Persib yang dijaga Tema Musadi sekaligus negubah kedudukan menjadi 1-3. Wasit Anang Suryana dari jakarta Utara yang memimpin jalannya pertandingan kedua kesebelasan mengeluarkan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah. Kartu kuning diberikan kepada pemain persib, yakni Nyeck Nyobe, Nova Arianto, Waluyo, Suwita Pata, Salim Alaydrus dan Atep, sedangkan Persik yaitu Kusnul Yuli, Manyadi P., Maryanto dan satu kartu merah kepada Usep Munandar. Jaya Hartono mengatakan puas dengan hasil tersebut. Jika dilihat dari persiapan yang kurang mantap ternyata mampu memenangkan pertandinga melawan Persik. "Kmai tidak bisa memberikan apa-apa kepada pemain. Bayangkan pada Selasa (5/8) sekitar pukul 13.00 WIB baru tiba di Solo dan terus malamnya main dan kami hanya bisa memberikan motivasi saja, tetapi hasilnya luar biasa," katanya. Pelatih persik Arcon Iorie mengakui anak-anak asuhannya dalam menghadapi lawannya Persib di Solo bermain kurang bagus. "Ini perlu kami evaluasi setelah selesai pertandingan ini," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008