Jakarta (ANTARA News) - Ketua Persatuan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono menyatakan bahwa langkah Bank Indonesia (BI) menaikkan BI rate sesuai dengan prediksi kalangan perbankan. "Sejumlah pihak memang mempredikasi sampai akhir tahun memang BI rate akan sampai 9,00 persen, kita sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi," kata Sigit di Jakarta, Selasa. Menurut dia, kenaikan BI rate memang akan berdampak pada potensi kenaikan kenaikan suku bunga dana dan kredit yang akhirnya nasabah yang menerima dampaknya. "Memang ada kemungkinan pengembalian kredit oleh nasabah tersendat karena bunga naik," katanya. Ia yakin bahwa kebijakan BI menaikkan BI rate sudah memperhitungkan berbagai hal termasuk kepada kemampuan perbankan nasional. "Kalau kenaikannya 25 basis poin, tampaknya mereka masih bisa menerima," kata Sigit. BI melalui rapat dewan gubernur Selasa ini memutuskan kenaikan BI rate 25 basis poin dari sebelumnya sebesar 8,75 persen menjadi 9,00 persen.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008