Hujan deras disertai angin tumbangkan pepohonan di Cianjur

Cianjur (ANTARA) - Hujan deras disertai angin kencang menumbangkan pepohonan dan membuat sejumlah kendaraan rusak berat karena tertimpa batang pohon yang tumbang di wilayah Cianjur, Jawa Barat, Kamis.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Sugeng Supriyatno saat dihubungi melalui telepon mengatakan bahwa menurut laporan yang masuk ke BPBD, hujan dan angin kencang antara lain menumbangkan pepohonan di kawasan Cianjur kota seperti di area perkantoran Pemerintah Kabupaten Cianjur, BRI Cabang Cianjur, dan halaman Koni Cianjur.

"Laporan yang kami terima di antaranya pohon tumbang di Pendopo Cianjur, menyebabkan sejumlah kendaraan roda empat dan dua rusak tertimpa pohon, termasuk di BRI, dan Koni Cianjur, sejumlah kendaraan rusak," katanya, menambahkan pohon yang tumbang umumnya berukuran besar dan sudah tua.

BPBD belum tahu pasti jumlah pohon yang tumbang dan kendaraan yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang yang meliputi wilayah Cianjur menjelang malam. Petugas BPBD masih melakukan pendataan di lapangan.

Namun tidak ada warga yang terluka atau meninggal dunia dalam kejadian itu.

BPBD mengimbau warga, khususnya pengendara, berhati-hati ketika melintasi jalan-jalan yang kanan-kirinya ditumbuhi pepohonan besar berusia tua yang rentan tumbang serta tidak memarkir kendaraan di dekat pepohonan besar.

"Saat parkir kendaraan hindari di bawah pohon karena rentan tumbang ketika hujan turun deras disertai angin kencang. Termasuk saat berkendaraan lebih baik berhenti ditempat aman ketika hujan turun deras," kata Sugeng.

Hingga malam menjelang, petugas BPBD Cianjur dengan bantuan petugas dari dinas terkait dan warga berusaha menyingkirkan batang pohon tumbang yang menimpa kendaraan di area Pemkab Cianjur, BRI Cianjur, dan Koni Cianjur.

"Tim gabungan dari berbagai instansi, TNI/Polri, dan warga bahu membahu menyingkirkan pohon tumbang yang menimpa kendaraan sambil melakukan pendataan terkait kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang itu," kata Sugeng.